Minggu, 09 April 2017

# Jobseeker # My Lifetime

Jobseeker Sibuk Cari Kerja? Hati-Hati Penipuan!

Wisuda ? Udaaahhh...
Selesai studi udah pasti donk pengennya kerja :D
Para freshgraduate pastinya lagi gencar-gencarnya cari kerjaan ya. Ikut jobfair, masukin lamaran ke perusahaan sana-sini, daftar online semua dilakuin. Sampe tiap hari rasanya harap-harap cemas nungguin telfon, sms atau email dari perusahaan yang kita pengenin. I know this feeling laa wkwkwk karena aku juga baru aja lulus kuliah dan lagi cari-cari kerjaan.

Ini aku mau cerita tentang pengalamanku dalam mencari kerja. 
Tepatnya kemarin tanggal 9 April 2017, pukul 13.10, baru aja selesai makan siang aku dapat telfon. Nomor baru nih, aku jawab katanya dari ASURANSI SINAR MAS. Aku sontak kaget. Seingetku gini percakapan awalnya:

Halo?

Halo. Selamat siang. Ini benar dengan mbak Wiwid Wahyuni ya?

Iya benar, saya sendiri.

Ini dari Asuransi Sinarmas mbak. Ini saya menawarkan lowongan pekerjaan untuk posisi sekretaris di Sinarmas.

Sekretaris? (dengan nadaku yang kebingungan)

Iya mbak. Untuk saat ini kami sedang membutuhkan sekretaris di Asuransi Sinarmas. Mbak Wiwid sudah kerja belum ya?

Lulusannya dari jurusan apa?

Sudah pernah kerja? 

Kerjanya dimana mbak?

bla.. bla.. bla.. dst
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Karena ngga mikir apa-apa waktu itu aku jawab aja semua pertanyaan dia. Toh tanyanya masih seputar pendidikan dan pengalaman kerjaku.
Setelah ngomong-ngomong banyak aku akhirnya memberanikan diri untuk nanya:

Saya sepertinya ngga pernah melamar di Asuransi Sinarmas, ko dipanggil ya pak?

Iya mbak, tapi disini ada namanya mbak Wiwid di JobStreet.

Ooo..JobStreet ya pak. (aku jawab setengahnya masih kebingungan -__-"

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah loh..
disini aku udah mulai curiga. Aku memang pernah melamar beberapa perusahaan lewat website JobStreet, tapi seingetku ngga pernah nglamar perusahaan ini dehh batinku..
Sewaktu ada jobfair di kampusku ada stand Asuransi Sinarmas aja aku ngga daftar ko. Inget banget waktu jobfair posisi yang dibuka cuma ODP gitu. Lahh ini sekretaris? ckck

Kembali ke percakapan:

Sudah berkeluarga belum mbak?

Pacarnya kerja dimana ? Orang mana?

Untuk pertanyaan ini masih aku anggap wajar lah untuk perekrutan pegawai, soalnya dalam wawancara pertanyaan macam gini kadang ditanyain ke pelamar. Jadi aku jawab apa adanya aja...

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah pertanyaan mengenai pasangan. Aku ditanyain lagi:

Ini yang lagi dibutuhkan sekarang posisi sekretaris untuk penempatan Semarang. Mbak Wiwid tingginya berapa ya klo boleh tau?

170 cm

Ooo berarti tinggi juga yaa..Klo beratnya berapa mbak?

Saya udah lama ngga nimbang pak. Tapi sekitar 58 kg.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
continued questions...

Mbak wiwid suka pakai rok ngga? pakainya sering ngga?

Suka pakai sepatu heels?

Suka shopping atau ngmall-ngmall gitu ngga? Atau minat di fashion?

Seberapa sering shoppingnya? Biasa klo ngmall dimana?

Jujur aku ditanyain gini malah bingung jawabnya. Malah jadi takut dehh beneran makin lama ko nanyanya ngga nyambung gitu sama panggilan kerja. Setauku biasanya panggilan kerja ngga gini-gini amattt -___- 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sudah daftar di perusahuaan mana aja mbak?

Sejauh ini baru perbankan pak. Bca, Mandiri, Danamon. Klo yang di JobStreet seinget saya perusahaan perbankan yang saya daftar cuma Bank Mayora sama Bank Mega pak, ngga pernah nglamar asuransi Sinarmas. 

Emm iya. O gitu...mbak Wiwid minatnya kerja di bagian apa?

Minatnya di perusahaan perbankan pak. Bagian Back Office atau Frontliner.

Emm jadi gini mbak. Klo frontliner bank itu kan pakainya rok ya..pendek diatas lutut. Nahh ini klo sekretaris pakainya lebih pendek lagi.


Duhhh....Yaelah ni orang  -____-
Balik ngomongin masalah "rok" lagi. Jadi agak risi. Aku sampe bingung mau jawab cuma bilang iya iya aja karna aku udah ngga minat sama sekali sama yang dia omongin. Emangnya klo sekretaris kerjaannya cuma pake rok mini doang. Aneh kan...daripada ngomongin rok yang mini-mini, perusahaan yang benar klo nawarin pekerjaan pastinya jobdesknya dulu donk yang dijelasin. Udah keliatan banget kan ngga professional orang yang nelfon aku wkwk Pasti beneran nipu.

Giliran aku tanya:

jadi prosesnya gimana pak? saya harus ikut tes dulu atau bagaimana?

Nahh...setelah pertanyaan itu dianya keliatan kebingungan jawab dan makin ngomong ngga jelas. Ujung-ujungnya dia ngmng nyuruh simpen nomer hpnya dia dikontakku karna bakalan dihubungin lagi dan setelah itu selesai lah pembicaraan ngga jelas dengan HRD PT. Asuransi Sinarmas abal-abal wkwkwkwk



Setelah pembicaraan telfon ngga jelas tadi aku jadi makin penasaran. Buat mastiin beneran apa ngga aku browsing di google. Dan ternyata sudah banyak penipuan rekrutmen pegawai dari mulai yang bikin nama perusahaan palsu sampai yang mengatas namakan perusahaan besar, salah satunya PT ASURANSI SINARMAS.
Aku juga nemu pengumuman resmi dari Sinarmas yang dishare lewat websitenya:




Untungnya dari telfon tadi aku belum dengar ada tanda-tanda pembicaraan yang mengarah ke "uang". Mungkin karena diakhir-akhir aku jawabnya agak ngga niat dan nunjukin ngga ada ketertarikan dengan posisi yang ditawarkan kali yaa wkwk
Males banget kan lagi nganggur di rumah, belum kerja malah suruh keluar uang..apalagi sampai ketipu. Jangan sampai dehh...
Apalagi buat yang cewek-cewek ni. Harus waspada dengan orang yang nawarin kerja ngga jelas kerjanya apa tapi yang ditanyain masalah "body" aja, ngomongin pakai rok-rok mini lagi. Pasti ngga bener dehhh...serem kan klo terjadi apa-apa ngga ada yang nanggung loo.

Pengalaman kali ini bisa dijadikan pelajaran untuk para freshgraduate dan jobseeker yang sedang cari-cari kerja biar lebih selektif dan ngga sembarang dalam melamar pekerjaan. 
Sekedar tips untuk sesama jobseeker nih:

1. Walaupun lagi galau karena masih nganggur dan belum dapet kerja, jangan langsung percaya sama telfon, sms maupun email yang mengatas namakan perusahaan besar ya. Panggilan kerja yang beneran biasanya straight to the point, ngga bertele-tele. Karena perusahaan besar pastinya akan ada tahapan proses recruitment pegawai yang jelas dari mulai seleksi administrasi, psikotest, interview (ada yang interview awal dengan HRD kemudian interview user), medical check up, dll.
Nahh untuk kasusku itu udah ketahuan kan klo memang tipu-tipu, karena aku sama sekali ngga merasa mendaftar di perusahaan tersebut. Seleksi administrasi darimaneee daftar aja ngga wkwk

Nih contoh sms asli dari perusahaan yang beneran merekrut pegawai. Pastinya panggilan pertama klo ngga undangan psikotest ya interview awal. Isi dari pesan juga singkat, padat dan jelas. Kita dikasih tau tanggal, jam dan tempat dimana kita harus datang.


2. Jika ingin melamar pekerjaan, pastikan kita betul-betul tahu latar belakang perusahaan. Perusahaan bergerak di bidang apa, posisi yang dibutuhkan apa saja. Klo perlu browsing dulu deh sebelum mendaftar. Ada banyak banget orang-orang yang sharing pengalaman mereka ketika mengikuti proses perekrutan, soal psikotes apa yang keluar, pertanyaan apa saja yang diajukan kepada pelamar ketika interview, berapa gaji dan fasilitas yang didapat, keadaan lingkungan kerja, sampai pengalaman mereka ketika sudah bekerja disana.
Biasanya ada yang memberi review-review seputar posisi pekerjaan (pros and cons) seperti di website lowongan kerja job-like.com atau klo mau yang lebih familiar bisa cari di Kaskus. Selain menghindari kasus-kasus penipuan, kita juga bisa mempersiapkan terlebih dahulu sehingga ketika mengikuti tes atau interview kita ngga kaget dan lebih siap dalam menghadapinya.

3. Hati-hati penipuan uang dengan modus transfer dengan alasan untuk biaya psikotes, biaya pelatihan, tiket transport untuk dinas, dll. Karena sekali lagi perusahaan besar ngga akan meminta kamu uang sepeser pun ketika proses perekrutan pegawai.
Tujuan kita kerja kan cari uang pastinya ngga mau rugi donk..apalagi kerjaannya belum jelas..

4. Para jobseeker aktiflah dalam mengikuti kegiatan seperti jobfair atau campus hiring. Lumayan banget nih karena setiap berkas lamaran yang masuk ke perusahaan, klo cocok dalam waktu dekat pasti langsung dapat panggilan ko. Perusahaannya udah pasti trusted donk, no tipu-tipu. Bisa juga kirim via pos atau langsung drop berkas lamaran ke kantor-kantor cabang perusahaan terdekat.
Cara lain?
Bisa daftar online. Selain lebih irit biaya, ngga perlu keluar ongkos, ngprint-ngprint, beli map atau malu klo masuk kantor-kantor...apalagi sendirian (aku banget ni wkwk)
But...sorry to say untuk website penyedia lowongan kerja seperti jobstreet, job-like, jobindo beserta teman-temanya. Awalnya aku sekedar iseng melamar, tapi dari sekian puluh posisi yang aku lamar sampai detik ini pun ngga ada panggilan sama sekali. Sekalinya ditelfon orang nipu -__-"
Kesimpulanku website-website penyedia lowongan seperti itu peluang dipanggilnya kecil, tapi resiko disalahgunakan untuk penipuannya besar. Jadi buat kalian yang mau daftar lebih baik langsung ke website resmi perusahaan (website karir) atau via e-mail ke alamat tujuan yang tertera di website resminya.

Thanks for visiting my blog. Semoga infonya berguna yaa. Buat jobseeker tetap semangat cari kerja! hhehehehe
Bye...'till we meet again on my next post  














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate

Back to Top

Find Me on INSTAGRAM